Test Ride Kawasaki Bajaj Pulsar 200NS

Hai BRO !
Setelah sekian lama Bagong disibukan dengan kegiatan sekolah ( Maklum, udah kelas 3 SMA, materi bejibun bro ! ), Bagong akan mencoba membuat artikel test ride pertama Bagong.

IMG_20141004_150531

Langsung aja ya. Gausah banyak cingcong. Kali ini Bagong akan membahas tentang riding impression bersama sebuah produk motor yang merupakan hasil perkawinan silang antara Pandawa Lima dengan Naruto *eh maksudnya Sakura. Yap ! Kawasaki Bajaj Pulsar 200NS ( Walau kalo gasalah tulisan Bajaj sudah dihilangkan untuk NS yang sekarang ). Punya om Andre, juragan eskrim sekecamatan Gombong. Wkwk

Bahas desain dulu ye bro. Overall sih Out of The Box banget sih dibanding generasi Fulsar sebelumnya. Cenderung meruncing gimana gitu, seolah muncul kesan garang tapi juga elegan disaat bersamaan. Terutama lampu-nya nih yang paling Bagong demen, mirip serigala yang lagi mangap. Serigala yang ini jelas beda lah sama serigala yang ada di tipi itu. Judulnya serigala, pemerannya manusia, lagaknya malah kaya vampir, absurd bingit bro !. Kalo serigala yang ini jelas lah sangar kalo diliat. Desain buritan masih mencirikan Fulsar bingit walau agak beda ya, tapi sekilas mengalir gen P135 diburitan ini kaya Keinsa milik Bagong itu, wkwk ( PeDe banget ). Lanjooott dibekali ban ukuran 100/80 untuk Front Wheel dan 130/70 untuk Rear Wheel untuk ukuran standar menurut Bagong masih dikit kekecilan buat motor ini. Kenapa ? Aseli ini motor gambot tenan bro kalo diliat langsung, istilahnya Fotogenik kali ya ? Di foto kelihatan panjang kaya fulsar pada umum-nya tapi pas diliat langsung, jebul bentek yo ( Bentek = Padet ). Disandingin sama Keinsa aja Keinsa masih keliatan melar banget wheelbase-nya. Di bandingin dengan motor kelas 200-225cc milik pabrikan desa sebelah menurut Bagong ini gambot bingit ( Di compare sama produk 150cc kayaknya gak fair lah walau harga beda dikit ). Velg udah Moge Look sih, Rear Wheel sama si empu-nya dipasangin karet bundar 150/60 dan depan 120/70 ( bener gak ya om Andre ? ) masih muat dan nggak ada kesan mendonat. Maksimal mungkin dipasangin ban ukuran 180-an lah ya ?. Sektor tangki ? Kondom bro, kalo secara feel menurut Bagong kurang kerasa ya tapi kalo buat ndongkrak penampilan sih udah oke bingit plus memudahkan perawatan ( Katanya sih, Bagong pernah baca di koran ). Build Quality ? Rasanya bagus sih malah Tangki Kondomnya berasa tebel banget dibanding Kebo ( Kalo R25 Bagong belum pernah ngetok ). Oh iya, punya Om Andre ini udah dimodif dikit di beberapa bagian misal Knalpot, LED Cree dua biji didepan, Ban Zeneos ( entah tipe apa ) 150/60 belakang dan 120/70 depan serta terakhir kalo gasalah dipasangin volt-meter.

IMG_20141004_150509

Gambot :mrgreen:

IMG_20141004_184502
Sangar 😀

Selanjutnya segitiga ergonomi dan handling. Jujur aja sih Bagong gak ngerti masalah ginian, biar reader aja yang menilai ya ? :mrgreen: Tapi kalo menurut Bagong riding position-nya itu aneh ( Sorry ya om Andre ? wkwk :-p ). Kenapa aneh ? Mirip-mirip sama Keinsa dimana make setang jepit tapi mbaplang/ lebar gitu jadi rider itu nunduk tapi dengan posisi kaya di setang model touring gitu plus posisi footstep yang hampir seperti sedang menginjak footstep underbone, entahlah Bagong juga masih bingung sih. Sempet diajak cornering tapi sebatas mereng wajar aja gak sampe ekstrem bingit ( Takut ndlosor juga sih soalnya kan motor pinjeman. Wkwk ). Feel saat cornering ? Lumayan susah buat change direction di tikungan S dan berat, ya tipikal fulsar gitu deh, Keinsa juga gitu kok apalagi pas speed rendah itu mirip banget kaya naikin motor yang ban depannya gembes. Buat manuver mungkin lebih susah ini dibanding Keinsa, tapi tergantung rider-nya juga sih ( Yaiyalah secara dimensi dan berat aja beda 😀 ).

IMG_20141004_1739511

Wes bener durung ? :mrgreen:

IMG_20141004_150417

Tinggi wajar 😀

Riding impression ? Bagong gak terlalu inget sama top speed per-gigi tapi sepanjang nge-tes nih motor gapernah make gigi 5 dan 6 tapi jujur ….. Two Thumbs Up pokoknya buat performa-nya untuk ukuran 200cc SOHC. Waktu Bagong ngetes perpindahan gigi 1 mungkin sekitar 40 lebih, gigi 2 sekitar 70-an, gigi 3 sekitar 90, dan gigi 4 belum nyentuh red line walau udah nyentuh speed over 110kmj. Ngeri tenan masbro ngetes speed motor ini. Bergidik, entah kenapa disamping ini motor pinjeman. RPM bawah wajar buat ukuran 200cc tapi kalo udah diatas 6000/7000 RPM itu rasa-nya kaya udah ada supercharged-nya Kawasaki H2R bro! ( Walau Bagong belum pernah nyoba. Ngimpi kali ya ). Pokoke aseli ah buat Speed Junkies gabakal nyesel beli motor ini. Tapi kok Bagong sering kesusahan ya pas mindahin gigi dari 1 ke 2 ? Kayaknya kudu di’congkel’ sekuat tenaga biar gak masuk Netral lho. Lagi-lagi mirip Keinsa juga. Atau emang Bagong-nya aja yang bego

IMG_20141004_145535

Finally. Untuk motor 200cc seharga 150cc ini rasanya Worthed to Buy banget deh ( Soalnya Bagong ngidam dari dulu, wkwk ). Meskipun di grup ada beberapa yang bermasalah saat baru beli tapi punya om Andre ini dari pertama beli katanya belum mengalami kerusakan berarti. Berarti tergantung lucky aja sih ya plus perawatan yang benar insyaallah bakal awet lah. Asal cek dan servis rutin plus gak asal main betot atas seijin Allah motor ente bakal sehat wal’afiat :mrgreeen:

Sekian artikel gajelas bikinan bagong ini. Apabila ada kesahalan ya maklumi aja nama-nya juga manusia 😀

Pipis, Low, and Gaul !!

IMG_20141013_170801

Penampakan :mrgreen:

Hal-Hal Yang Harus Dilakukan Saat Terlibat Kecelakaan

Oke brot, langsung saja, kali ini saya akan men-share postingan dari motorcycle.com dengan sedikit perubahan, dengan kemampuan menerjemah saya yang gak karuan :mrgreen: langsung saja kita ke isi tulisan 😀

motorcycle-accident-34

Kecelakaan merupakan kejadian yang menyebalkan dan tidak pernah ada yang lebih dari itu saat mengendarai sepeda motor . Risiko cedera tubuh bahkan dari kecelakaan kecil jauh lebih besar daripada ketika terlibat dalam situasi yang sama saat mengemudikan mobil .

Melindungi diri dimulai dengan pelatihan yang tepat dan berlanjut dengan praktek dan memperoleh pengalaman . Kemajuan besar telah dibuat dalam bahan dan pembuatan apparel ( yang dimaksud mungkin riding gear ) yang memungkinkan perlindungan dan kenyamanan menjadi satu. Tapi tak satu pun dari ini yang memberi perlindungan 100% saat mengalami kecelakaan . Jika Anda terlibat dalam kecelakaan sepeda motor, tahu bagaimana harus bereaksi adalah langkah berikutnya dalam melindungi diri sendiri, penumpang dan sepeda motor Anda dari kerusakan yang lebih parah .

Mudah-mudahan ini adalah daftar dimana anda tidak akan pernah menggunakan-nya.

  • TETAP TENANG

Kecuali Anda menyadari beberapa bahaya akan datang , jangan bergerak . Berbaringlah di sana , maka – dimulai dengan jari-jari kaki dan berakhir di tengkorak Anda – kumpulkanlah persediaan mental di setiap bagian tubuh Anda . Evaluasi/ periksa-lah masing-masing untuk rasa sakit dan gerakan . Cobalah untuk mengingat bahwa Anda mungkin mengalami shock dan rasa sakit akibat adrenalin yang terlalu besar , keduanya dapat mengaburkan penilaian kondisi fisik Anda . Setelah menyadari bahwa kau tidak terluka , kemudian buka/ lepas pakaian berkendara anda.

Adegan kecelakaan yang pasti kacau . Jika Anda merasa cemas ( was-was, takut ) , tenangkanlah diri dengan mengambil nafas dalam-dalam . Menenangkan diri karena kecemasan itu penting karena jika tidak kecemasan itu akan menular kepada orang lain dan hanya akan memperumit masalah . Anda juga membutuhkan pikiran yang jernih untuk secara efektif menilai situasi .

  • MENILAI SITUASI

Jika Anda membawa penumpang , periksa-lah kondisi mereka , kemudian periksalah kondisi orang lain yang terlibat dalam kecelakaan itu . Instruksikan setiap orang untuk melakukan inventarisasi mental yang sama dari bagian tubuh yang Anda lakukan. Jika perlu , hubungi 911 dan segera meminta layanan darurat . Survei kemungkinan yang bisa menimbulkan bahaya lain seperti kebakaran , kebocoran cairan berbahaya ( bensin contoh-nya ) , lalu lintas , dll. Ambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menjamin keselamatan siapa pun yang hadir . Setelah Anda puas bahwa setiap orang aman dan setiap bahaya lebih lanjut telah teratasi , telepon-lah polisi dan laporkanlah kecelakaan itu.

  • DETAIL KEJADIAN ( saya gak tahu ini maksudnya apaan :mrgreen: )

Gunakan smartphone / handphone Anda untuk mengambil rincian kecelakaan dan mengambil foto / video , atau menulis catatan jika pena dan kertas tersedia saat Anda tidak membawa handhone .

Hal yang harus dicatat :

  1. Kondisi tanggal , waktu, lokasi , cuaca dan kondisi jalan dimana kecelakaan itu terjadi
  2. Peranan Anda saat kecelakaan termasuk diagram
  3. Cedera dan kerusakan
  4. Membuat , model dan plat dari setiap kendaraan yang terlibat
  5. Nama, nomor telepon dan informasi asuransi dari semua orang yang terlibat . Pastikan untuk menyertakan nama dan nomor saksi yang disengaja .

Hal yang harus difoto / direkam :

  1. Marka Jalan
  2. Tanda-tanda jalan
  3. Penghalang Visual ( mungkin yang dimaksud objek yang menghalangi pandangan visual seorang biker
  4. Kelainan pada kondisi jalan ( apakah sudah rusak atau semacam-nya )
  5. Kerusakan properti
  • HUBUNGI PERUSAHAAN ASURANSI ( Yang ini dilewati saja ya :mrgreen: )
  • MENJAGA DETAIL

Buat folder , atau beberapa lokasi pusat lainnya , untuk menjaga semua catatan dan foto kecelakaan , serta informasi kontak untuk semua orang termasuk saksi dan petugas polisi . Mendapatkan salinan laporan polisi . Membuat catatan baru termasuk nama , tanggal dan waktu percakapan telepon dengan agen asuransi atau aparat penegak hukum . Salinan cetak dari pertukaran email , dll.  Simpan semua penerimaan dari biaya yang dikeluarkan terkait dengan kecelakaan termasuk biaya derek , penyimpanan dan penyewaan mobil . Catatan ini akan membantu mendukung kasus Anda jika ada “komplikasi” ( alias yang ditabrak nggak terima 😀 ).

Oke brot, itu dia, saya sendiri sih udah 2 kali kecelakaan dan Alhamdulillah saya sampe sekarang masih selamat. So , keep safety riding ya bro 🙂

Pengalaman Duo Riding with Kebo

Gambar

.Pict diambil saat saya sedang ‘lengah’ brot, dimaklumi aja kalo disensor :mrgreen:

Selamat siang brosis, selamat hari Jumat 😀

Oke brot, tanpa basa-basi lagi. Saya mau nyritain pengalaman saya nganterin sang pacar pulang ke rumah karena pacar saya kebetulan rumah-nya jauh dari sekolah sehingga dia terpaksa nge-kost dan tiap 2 minggu sekali pulang ke rumah ( walau akhirnya minta diturunin di rumah temen-nya ). Tepatnya di daerah Kedungwringin, Sempor, Kab.Kebumen. Saya memutuskan buat make Bleki ( Honda Blade ‘Kunyit’ Repsol tahun 2009 ) yang punya torsi lumayan buat nglibas jalan nanjak, karena daerah rumah pacar saya kebetulan daerah pegunungan , namun berhawa kering. Okeh, protector udah terpasang, glove, helm full face, sepatu, jaket, celana jeans, READY TO FIGHT !! whehe. 😆

Sekitar pukul 12.00 WIB tanggal 29 Oktober 2013 kalau nda salah nih ya. Saya dapet sms dari sang pacar, ccieee “Yank, anterin pulang dong”. Tanpa diminta dua kali-pun saya berangkat mah, lha wong pacar sendiri je, kalo temen biasa mungkin bakalan saya jawab “Sorry gak bisa nganter, ada kasus tikus kegencet dirumah gw, lagi diperiksa sama polisi, gw lagi dimintai keterangan, maaf ya” wkwk 😈 Dalam 5 menit saya sampe ke terminal angkot pasar Gombong. Saya Tanya ke pacar “Kenapa ngga pulang dari tadi ? katanya mau pulang sama temen ?”. Pacar njawab “Ngga ada angkot yank”. Saya bales “Yaudah, yuk berangkat ?”. Eh, sang pacar bilang “Bentar dulu, nungguin temen inih buat mboncengin temenku”. Saya balas dengan lemas “Iya deh”

Setelah nunggu 1  tahun *eh 1 jam, temen pacar-pun datang, saya kira cewek, eh, COWOK SEMUA !!. SHIT !! Pikiran saya langsung melayang-layang, apa sang pacar pernah pulang bersama mereka kalo ngga ada angkot ? Atau kalo temen cewek-nya ngga bawa motor ?. 😥 Lebih baik saya ngga tahu, whehe, :mrgreen: biar waktu yang akan menjawab. Singkat kata, kami berangkat. Temen si pacar udah duluan ninggalin kami, saya yang ngga tahu jalan + mbonceng seorang cewek yang special buat saya gak bisa apa-apa kecuali jalan dalam kecepatan 40-60kmj. Kalo saya tahu jalan-nya mungkin udah geber sampe limit, hehe 🙂

Dalam 20 menit, perjalanan mulus berubah seketika setelah jalanan aspal mulai berubah menjadi tanah, batu, kerikil, dan batu besar !!. Masih ringan, tapi beberapa km kedepan, oh GOD !!. Naik turun gak jelas, sebenarnya jalanan yang saya lalui ini cukup enak kalo saya make motor enduro atau trail macam Kawasaki KLX, atau kalo jalan-nya beraspal mungkin sama sekali tidak menantang, tapi diluar ekspetasi saya, saya yang Cuma modal nekad plus naik bebek unyu-unyu livery motoGP jadi-jadian ini menjadikan perjalanan ini cukup berat. PATING MBLUDAG BOSS !! ( baca : jalanan-nya bisa ngambrolin mesin motor para alayer ). Saya mulai was-was, kondisi Bleki dalam kondisi nggak fit neh !! ban depan mulai gundul, ban belakang IRC ‘ban tahu’ ketebalan-nya nggak seberapa ( pernah waktu itu saya ngebut, ngelindes batu kecil tapi mayan tajem , nancep di ban, bocor deh ) membuat saya was-was kalo nanti dijalan mogok/ mengalami kebocoran ban. Sempet jatuh bareng juga karena jalan menurun tapi berpasir membuat ban depan saya yang udah gundul kehilangan grip. Untung sang pacar ngga kenapa-napa, setelah berusaha menyalakan mesin Bleki yang sempet ngadat kami-pun melanjutkan perjalanan. Dengan pertolongan Allah SWT. AKHIRNYA SAYA BERHASIL SAMPE TUJUAN !! YYAAAYY !!. 😀

Gambar

.Jalan termudah yang ada ya kaya gini

 Singkat kata, saya sudah pulang dan harus kembali melalui medan pegunungan yang cukup melelahkan dan SEPI !!. Walau hari itu jam menunjukan pukul 14.35 WIB tapi saya merinding juga karena saat saya sampai di sebuah wilayah perhutanan plus melewati jembatan yang sedikit rusak, disitulah saya ngrasa gak enak ( Sebelum-nya sang pacar menyuruh saya men-klakson di daerah itu, pas saya Tanya kenapa, pacar malah nakut-nakutin, saya yang selama ini rada gak percaya hal mistis yo langsung manut aja ). Sialnya !! Pas saya pulang, saya malah NYASAR ENTAH KEMANA !!. Tapi dengan insting liar hewan ternak, saya berhasil selamat pulang ke rumah. Jam menunjukan pukul 15.30 WIB, berarti perjalanan pulang-pergi tadi memakan waktu 2,5 jam. Sebuah perjalanan yang melelahkan sekaligus memuaskan karena telah berhasil mengantar pacar dengan selamat. Hehe 😀

Pelajaran yang bisa saya dapat dalam pengalaman riding kali ini. Cinta itu butuh pengorbanan brot, kalo nyerah duluan, KELAUT AJE LU !! :mrgreen: ( lho kok malah nyambung ke masalah cinta )